Transportasi Singapore (MRT Singapore)





Bandara Changi memiliki 4 terminal dengan terminal 4 adalah terminal terbaru tahun 2017 ini. Karena keempat terminal berjauhan, bandara Changi menyediakan sky train gratis yang menghubungkaan keempat terminal tersebut. Bandara Changi sangat luas dengan segala fasilitas gratis yang mereka sediakan. Disetiap corner terdapat free internet zone, free wifi, playground untuk anak anak, taman taman yang unik seperti cactus garden di terminal 1, enchanted garden di terminal 2, butter fly garden di terminal 3, bioskop gratis, kursi pijat gratis di beberapa sudut bandara, dan masih banyak lagi keunikan dan fasilitas yang disediakan free. 



Bagaimana Menuju Kota dari Bandara Changi?



    Ada beberapa alternative untuk menuju pusat kota Singapore dari Bandara Changi. Anda bisa menggunakan taksi ataupun yang paling murah adalah MRT. Taksi ke kota lumayan mahal sekitar SGD 25-35. Jangan khawatir, airport ini sangat tahu kebutuhan para pengunjungnya. Papan petunjuk jalan, mesin informasi, sampai petugas di information center begitu mudah ditemukan di setiap sudut bandara.

     Kali ini saya akan membahas khusus cara termurah dari Changi ke pusat kota, yaitu dengan Mass Rapid Transit atau MRT. MRT ini merupakan system transportasi kereta cepat di Singapore dan paling banyak di gunakan oleh para turis dan warga Singapore sendiri. Waktu yang ditempuh dari Bandara Changi ke pusat kota sekitar 40-45 menit. Untuk biaya, bisa beragam. Akan berbeda jika menggunakan kartu STP, Standart ticket, atau Ez-Link. Saya juga akan membahas satu persatu kartu itu.

    Untuk naik MRT di Bandara Changi, setelah turun dari pesawat dan melewati imigrasi maka ikutilah petunjuk arah yang tertulis “Train to City”. Oh ya, di Imigrasi Singapore anda wajib mengisi kartu kedatangan sebelum masuk ke Imigrasi yaa. Jangan lupa untuk menyelipkan tiket hotel dan tiket kepulangan juga.

     Setelah di station MRT Changi, kamu memiliki 3 alternatif cara pembayaran train/kereta untuk menuju ke kota yaitu Standart ticket, STP, Ez-Link. Jika kamu sampai di bandara ini saat malam hari, dikemungkinkan counter STP dan Ez-link (Ticket Office) sudah tutup sehingga kamu harus membeli standart ticket sendiri di mesin ticket yang tersedia, ini yang pernah saya alami. Sehingga keesokan harinya barulah saya mencari STP di station lainnya yang menyediakan. 




       1. Standart Ticket / Single Ticket



Saya beli ticket ini saat kemalaman sampai di Singapore dan Ticket Office untuk beli STP sudah tutup. Sama hal nya di Kuala Lumpur, kita harus membeli ticket ini di mesin yang sudah di sedikan sebelum masuk gate untuk menunggu kereta. Cara menggunakan mesinnya pun tidak jauh berbeda. Kita hanya perlu menyetuh layar mesin, kemudian pilih rute terakhir mana yang menjadi tujuan kita. Contohnya saya akan pergi ke Bon Keng MRT Station dari Changi. Nah, saya hanya perlu klik station tersebut di layar. Kemudian akan muncul jumlah penumpang dan harganya. Jika kita bertiga, maka kita bisa klik untuk menambah jumlah penumpang dengan begitu harga akan otomatis bertambah. Setelahnya tinggal masukkan uang ke mesin tersebut, ada beberapa lubang untuk masukkan uang kertas dan koin di samping layar. Jika uang kita ditolak, coba lihat gambar uang di layar. Karena mesin hanya ingin menerima uang yang mesin inginkan. Misalnya harga ticket saya dari Bandara Changi ke Bon Keng Station SGD 2.5 nah digambar mesin hanya menerima uang koin dan SGD 5, tapi kita memasukkan SGD 10, otomatis mesin pasti menolak (mungkin tidak tersedia kembaliannya). Jadi kudu teliti yak…hehe.. Setelah transaksi berhasil, tunggu saya ticket dan uang kembalian (jika ada) akan keluar dari dalam mesin. Kartu ini bisa untuk sekali jalan (Bandara Changi – Station tujuan (misalanya Bon Keng)) atau pulang pergi (Bandara Changi – Statiun tujuan (misalnya Bon Keng) – Bandara Changi). Perhatian juga tulisan pulang pergi atau hanya sekali jalannya di mesin tiket, jangan sampai salah klik yaaa, bisa tekor dahh.





    2. STP (Singapore Tourist Pass)

      STP bisa digunakan untuk pembayaran bus, MRT, dan Sentosa Express. STP ini cocok untuk para tourist yang stay sebentar di Singapore sekitar 1 sampai 3 hari saja. Bisa saja 5 hari, tapi perlu perpanjang STP lagi. Jika lebih dari 3 hari, saya sarankan untuk membeli kartu Ez-link saja. Jika tujuan anda dalam sehari hanya 1 atau 2 tempat saja dan hanya 2 hari saja, lebih baik beli standart ticket saja. 
      Ada 3 paket STP. Yaitu STP 1 Day, 2 Day, and 3 Day dengan Unlimited. Maksud dari Unlimited adalah kita bisa menggunakan bus dan kereta kemana saja dan berapa kali saja bisa dengan kartu itu selama kartu itu masih berlaku. Anda akan dikenai deposit SGD 10 yang bisa anda dapatkan lagi saat mengembalikan kartu. Harga STP sama untuk dewasa dan anak-anak. 


    1 hari dalam STP berlaku hanya sampai jam 12 malam walaupun anda membelinya pukul 5 sore. Jadi kalau anda sampai di bandara jam 10 malam dan ingin ke hostel naik MRT, beli sajalah yang standart ticket dulu. Baru keesokan harinya cari Ticket Office di station yang menyediakan kartu ini. Tidak semua station menyediakan kartu ini dan tidak semua Ticket Office jam bukanya sama.  Untuk cara menggunakannya semuanya sama saja mau STP, Ez-link dan standart ticket, anda tinggal tap saja di gate mau masuk MRT nya.
 
      
       

Jika anda berkeinginan naik Funvee Open Top Bus Tour (bus dengan atap terbuka), Bubble jet Adventure, maka anda bisa membeli STP plus. Dengan harga lebih mahal sekitar SGD 10 dari STP biasa.  Oh ya STP bisa dikembalikan di Ticket Offices MRT station, SMRT Passenger Service Center at Changi Airport, Kranji, Lavender, Dhoby Ghaut, dan Marina South Pier MRT Station. 


 

        3. Ez-Link 



        Karena adanya ketentuan deposit dan jangka waktu kartu STP, maka banyak wisatawan yang membeli kartu Ez-link. Ez-link menggunaannya sama dengan STP. Hanya saja tidak ada deposit dan bisa kita bawa pulang dan digunakan lagi saat ke Singapore lagi sebelum 5 tahun. Harga kartu yaitu SGD 12 dengan SGD 3 harga kartu tersebut dan SGD 7 saldo yang ada di kartu. Kalau di STP itu kita bisa menggunakannya secara unlimited selama kartu berlaku, maka kalau pakai Ez-link tarifnya seperti standart ticket. Jadi jika saldo habis, kita harus top up saldi dulu di mesin tiket. Dengan minimal top up SGD 10. Kartu ini bisa di bawa pulang atau di kembalikan ke counter dan mengambil sisa saldo yang ada di kartu. Kartu ini juga bisa beli di convenience store atau supermarket tidak harus di  station.  Kalau hendak menggunakan bus, saya sarankan untuk membeli STP atau Ez-link karena akan lebih simple. Kalau dengan uang langsung, maka sediakanlah uang pas. Karena bus disana tidak seperti di Indonesia yang punya kondektur. Sopir tidak mau ribet untuk memberikan kembalian satu persatu orang yang masuk. Anak yang tinggi badannya belum mencaai 90 cm atau bayi, tidak perlu membeli STP atau Ez-link. Tapi jika anak dibawah 7 tahun dan sudah mencapai 90 cm, maka cukup meminta “Child Concession Card” dan anak bisa naik MRT serta bus gratis. Pengen tahu tentang kartu ini lebih banyak lagi? boleh deh klik di sini Ez-Link



Setelah kartu kartu kita bahas, maka setelahnya ada beberapa terkait MRT yang harus anda tahu.




MRT (Mass Rapid Transit)



            Buat saya yang backpacker dengan modal minim berlibur ke Singapore, MRT sangatlah menjadi andalah bagi saya. Ada 5 line MRT yang perlu wisatawan perhatikan supaya tidak mutar mutar dan kesasar. Ada East West Line (EW) atau MRT jalur hijau yang berakhir di (3) Changi airport, (1) Pasar Ris, dan (2) Tuas Link. Ada North South Line (NS) atau MRT jalur merah yang berakhir di (5) Marina South Pier  dan (4) Jurong East. Ada North East Line (NE) atau jalur ungu yang berakhir di (6) Harbour Front dan (7) Punggol. Ada Circle Line (CC) yang berakhir di (10) Marina Bay, (8) Dhoby Ghaut, dan (9) Harbour Front. Ada Downtown Line (DT) yang berakhir di (12) Chinatown dan (11) Bukit Panjang.  

Biar lebih paham, lihat map dibawah ini yaa…

Klik gambar dan buka di tab baru saja biar jelas gambarnya guys... 




   Untuk berpindah dari satu line ke line yang lainnya, anda harus berhenti di change station atau stasiun pertukaran. Contohnya saya dari Changi Airport hendak ke Boon Keng Station yang ada di jalur ungu (North East Line) duhh…kenapa Boon Keng aja mbak dari tadi? Hehe… saya terakhir menginap disekitar sono. Okay, berarti saya dari Bandar Changi naik East West Line (EW) atau jalur hijau berhenti di Tanah Merah untuk tukar jalur kereta yang kearah (2) Tuas Link (jangan ke (1) Pasir Ris). Setelahnya saya bisa turun di Bugis station atau di Outram park station  untuk tukar jalur selanjutnya. Kalau saya turun di Bugis station, berarti saya harus turun lagi ganti jalur Downtown line atau jalur biru dan berhenti di Little india (ambil arah yang ke bukit panjang (11) atau Chinatown untuk pindah ke jalur ungu yang kearah Punggol (7) dan berhenti di Boon Keng station. Sedangkan dengan simplenya jika saya berhenti di Outram Park station, saya bisa langsung pindah jalur ke jalur ungu arah Punggol (7) dan berhenti di Boon Keng station.



Gimana masih bingung? Itu belum saya jelaskan exit exit setiap stationnya. Hehehe….Karena setiap station itu banyak pintu keluarnya. Ya begini lah Singapore, kota teratur yang kadang buat ribet orang Indonesia seperti saya. So, saya kan kadang pengen mudah dan simple.  Oke contoh lagi yaa…. Mbak, penginapan saya dekat dengan Bugis station dan ingin ke Harbour Front Vivo City buat lewat boardwalk ke Sentosa Island, gimana yaa? Nah, anda bisa naik MRT dari Bugis ambil arah (2) Tuas Link dan berhentilah di Outram Park untuk pindah jalur ke Jalur Ungu kearah (6) Harbour Front berhentilah di station Herbourt front di mall Vivo City (station terakhir) setelahnya ikutilah pentuk arah Sentosa Boardwalk. Kalau mau naik Sentosa Express di Vivo City Lobby L Level 3. 



Beberapa Exit yang mungkin bisa menjadi panduan anda, Orchard Road (Exit A menuju Lucky Plaza), Marina Bay (Exit A naik bus 400 ke Marina Barrage dan Garden by The Bay), Bugis (Exit A menuju terminal Queen Street “bus menuju Johor Bahru Malaysia”, Exit B menuju masjid sultan, Exit C untuk Bugis Village), Raffles Place (Exit H menuju merlion), Clake Quay (Exit C  menuju Boat Quay and Clarke Quay), Fareer Park (Exit G ke Mustafa center), Bayfront (Exit B ke Garden by the bay, dan Exit D ke Marina Bay the Shoppes). Untuk station lainnya menurut saya tidak terlalu ribet karena exitnya tidak begitu saling berjauhan. 



Oh yaa, MRT biasanya datang setiap 5 menit sekali. Jadi bila anda ketinggalan kereta masih ada kereta lainnya yang akan lewat selama masih dalam jam operasional MRT. Stasiun MRT pada umumnya buka jam 06.00 – tengah malam. Tidak semua stasiun buka dan tutup pada jam yang sama. Ada yang buka lebih pagi, ada yang lebih siang, ada yang tutup jam 11an malam, ada yang tutup sampai tengah malam, tergantung kereta pertama dan terakhir yang lewat stasiun tersebut. Kapan stasiun itu buka, tutup, kereta pertama, dan kereta terakhir, bisa anda lihat di papan pengumuman depan stasiun. Jadi diluar jam tersebut, kamu harus menunggu MRT buka kembali atau bisa menggunakan alternative lain seperti taksi yang 24 jam. Namun taksi juga sepertinya ada harga tambahan jika untuk tengah malam hingga menjelang pagi hari.

Oke….Mungkin itu saja informasi dari saya terkait MRT. Kalau mungkin teman teman ada tambahan, usul, atau cerita pribadi yang bisa di share, boleh deh komentar dibawah yaaa… Salam Backpacker and Happy Holiday!

 




Tag:
Transportasi Singapura, MRT Singapura, Cara naik Kendaraan Singapura, Cara naik MRT Singapura, Cara naik Kereta Singapura, Cara beli Tiket MRT Singapura, Tiket MRT Singapura, Liburan di Singapura

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.