Transportasi di Kuala Lumpur



Malaysia Kuala Lumpur memiliki transportasi yang baik, modern, beragam, dan terintegrasi. Bagi anak backpacker, transportasi umum yang murah meriah dan bebas hambatan di sebuah kota adalah andalan untuk menghemat budget dan waktu. Nah, di Kuala Lumpur inilah, kita bisa menemukan transportasi seperti itu. Transportasi publik di Kuala Lumpur terdiri atas pelayanan bus, taxi, kereta api. Sedangkan sistem rapid transit di Kuala Lumpur memiliki tiga transportasi rel yang berbeda.Transportasi rel tersebut adalah LRT, Monorel, dan KTM Komuter., dan yang terbaru 2017 ini adalah MRT.

Stasen KL Sentral adalah tempat penghubung segala transportasi di Kuala Lumpur mulai dari bus, taxi, dan rapid transit. Selain itu KL Sentral juga sebagai hub transportasi antar kota dan negara tetangga seperti Singapore (by train KTM). Kereta akan datang beberapa menit di setiap stasen (station) dan tidak perlu menunggu lama. untuk pembelian karcis, kalian bisa langsung ke loket (Bus) atau melalui mesin (KTM, LRT, MRT dan Monorel). Oh ya, ada juga kereta Ekspress yang menghubungkan bandara ke pusat kota Kuala Lumpur (KL Sentral). Lebih rincinya sebagai berikut:

1. LRT (Light Rail Transit)
Rute rutenya adalah Kelana Jaya Line (Antara Gombak dan kelana Jaya, ada 23 stasiun dengan jarak sepanjang 29 km). Ampang Line (Antara Sentul Timur dan Sri Petaling, ada 18 stasiun dengan jarak lebih dari 15 km. Antara Sentul Timur dan Ampang ada 18 stasiun dengan jarak lebih dari 15 km). Oh ya, kalau kalian naik LRT atau KTM Komuter di KL Sentral dilihat lihat  arahnya kemana. Jangan sampai salah platformnya. Jangan kalian mau ke Pasar Seni ehh malah naik yang ke Putra Height, kan nyasar jadinya. Perlu dan sangat diperhatikan bagi yang mau solo backpackeran pertama kali ke tempat ini. Bila perlu buka Map, tapi jangan kaya orang bingung sendirian juga di sana. Pasalnya bisa mengundang tindak kriminal. Mungkin bertanya dengan security disana lebih aman. Tenang, securitynya baik dan ramah ramah sangat kok.

LRT Kuala Lumpur (sumber:visitkl.gov.my

            2. KTM Komuter
Antara Batu Caves dan Port Klang, ada 23 stasiun dengan jarak lebih daru 45 km. Antara Rawang dengan Sungai Gadut, ada 27 stasiun dengan  jarak lebih dari 153 km. Antara Rawang dan Tanjung Malim, ada 6 stasiun dengan jarak sekitar 22 km. Nah, kalau mau ke Batu Caves harus naik kendaraan ini. Yang stay di sekitar KL Sentral bisa lewat KL Sental station. Tapi bagi yang menginap seputar Pasar Seni, kalian gak perlu ke KL Sentral dulu. Silahkan lewat Pasar Seni stasen dan menyebrang dengan walkway ke Kuala Lumpur Stasen untuk naik KTM Komuter. Oh ya gerbong keretanya ada yang menarik nih, ada gerbong ledies only jadi cowok dilarang duduk di gerbong wanita. Gimana kalau yang pasangan? Bagi mereka yang pasangan dan gak sendirian, bisa kok pakai gerbong yang lainnya selain yang dikhususkan untuk ladies. Yang perlu diingat di sini yaitu saat naik turun kereta, sebaiknya dulukan yang hendak turun kemudian baru yang hendak naik.
 
 


       3. Monorail
Antara KL Sentral dan Titiwangsa, sepanjang sekitar 8,6 km (ada 11 stasiun). Monorail inilah alternative yang digunakan dari KL Sentral menuju Bukit Bintang. Tapi bagi kalian yang dari Pasar Seni bisa juga alternatif lain yang digunakan yaitu GO KL (bas percuma alias gratis).

sumber:travellerspoint.com

   4.   Rute Bandara by Train
KLIA Ekspress, dari KL Sentral ke KLIA (layanan non STOP sejauh 75 km). Harga anak anak sampai dewasa sekitar RM 25 sampai RM 55. KLIA Transit, antara KL Sentral dan KLIA (ada 5 stasiun sejauh 75 km). Harganya sama dengan KLIA Ekspress. Recommended bagi yang penerbangan pagi dan harus sampai cepat dari Kuala Lumpur ke KLIA.


5. Taxi
Taxi tersedia diseluruh jalan jalan di kuala lumpur. Taxi di Kuala Lumpur menggunakan argometer. Namun beberapa sopir ada juga memberlakukan tariff borongan bahkan kadang tawar menawar. Taxi sangat mudah didapatkan di seluruh penjuru kota Kuala Lumpur hingga tengah malam pun. 

6. Grab
                  Sama halnya di Indonesia, disini Grab juga ada. Bagi pecinta Grab, boleh deh di coba untuk memesan Grab disini. Nanti share serita serunya yaaa…soalnya saya juga belum pernah nyicip grab disini, lebih suka jalan kaki atau yang gratisan seperti di poin bawah ini. hihiii......


     Iklan Grab terpampang di jalan jalan KL

7         7.      BUS
Kalau di Kuala Lumpur sebutannya Bas bukan Bis yaa... Bas ini paling banyak menjadi minat para backpacker selain kereta. Jika dari Bandara KLIA, kalian akan menemukan jenis bus Aerobus dan Skybus yang akan membawa ke pusat kota (KL Sentral). Nah, kalau tadi naik KLIA Espress dan Transit seharga RM 25-55, Kalau naik bus, kalian hanya membayar RM 11-12 saja. Di pusat kota juga ada bus yang namanya  GO KL. Bus ini memang dikhususkan untuk para wisatawan dan para pegawai di Kuala Lumpur untuk bisa mengelilingi dan menjaangkau tempat tempat di kuala Lumpur dengan free. Yapss, Gratisss tis tis. Tinggal nunggu ditempat stasen bus, naik, dan turun. Enak bukan? Selain itu, bus juga menjadi anternatif untuk para backpacker ataupun penduduk Kuala Lumpur untuk bepergian ke luar kota Kuala Lumpur. Tapi ingat kalau bus ini juga memiliki rute rutenya juga. Bisa dilihat di map dibawah ini.



Jadi kalau kalian mau ke Bukit Bintang atau ke KLCC dari Pasar Seni, kalian hanya tinggal menuju halte bus dan naik GO KL. Halte akhir bus di Pasar Seni dekat dengan stasen Pasar Seni, tepat disamping Hotel GEO. Naiklah dari situ, bus tersebut akan menuju Bukit Bintang. Bus dari Pasar Seni ke Bukit Bintang namanya Purple Line. Nah, kalau kalian mau melanjutkan ke KLCC untuk melihat menara kembar (twin tower), kalian bisa melanjutkan dengan GO KL yang Green Line. Warna bus GO KL semuanya berwarna ungu, yang membedakan garis rutenya kalian bisa melihat tulisan di atas kaca depan bus nya.
Ada juga tuh, bus bertingkat namanya Bus Hop On Hop Off. Bus ini akan menghantar para wisatawan untuk mengelilingi berbagai tempat wisata di Kuala Lumpur beroperasi tujuh hari seminggu mulai pukul 09.00 hingga 20.00 dengan interval 30 menit. Ada sekitar 40 lokasi wisata yang dilalui dengan 22 halte di mana penumpang dapat turun dan naik. Tur keliling kota dengan bus ini dipandu dengan 9 bahasa. Harga tiketnya untuk 24 jam anak anak sampai dewasa yaitu RM 24-45. Sedangkan untuk yang 48 jam alias 2 hari RM 43-79. Tiket dapat dibeli melalui online maupun di agen agen travel atau hotel.


(                       (Sumber : gokl.com.my)
 
(Sumber : kuala-lumpur.ws)

 8. MRT

      Kenapa ini saya letakkan di paling belakang? karena ini transportasi terbaru tahun 2017 lalu di Kuala Lumpur. MRT ini melaju dari Sungai Buloh ke Kajang


unttuk lebih jelasnya tentang MRT Kuala Lumpur, bisa dilihat di postingan saya MRT Kuala Lumpur Sungai Buloh - Kajang atau search Kuala Lumpur di menu sidemap atas

Okay guys, mungkin itu doang yang bisa saya share di sini. Makasih yaahhh udah mampir dan baca postingan saya. Semoga bermanfaat! Kalau ada masukan, cerita lainnya dari kalian, tips, saran, kritik apapun itu yang bisa di share, boleh deh komentarnya dibawah……..

Salam Backpacker!!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.