Cara ke Gunung Bromo dengan Transportasi Umum

Cara ke Bromo dengan transportasi umum menjadi pilihan para traveller, wisatawan, tourist, dan apapun itu namanya yang hendak ke gunung Bromo seorang diri ataupun hanya dengan beberapa rekan saja.

Gunung ini menjadi daya tarik wisatawan hari keindahan pemandangan di sekelilingnya dan juga karena merupakan salah satu gunung volcano yang memang aktif. Kawasan wisata ini sebenarnya berada di antara 4 kabupaten di Jawa Timur. Yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Lalu bagaimana untuk mencapai ke lokasi? apakah bisa melewati tempat tempat tersebut?

Yaa, dari beberapa kabupaten tersebut memang memiliki akses untuk masuk ke kawasan wisata gunung Bromo. Tapi akses umum yang memang biasanya di pakai oleh para wisatawan yaitu melalui Probolinggo. Selain memang rutenya tidak terlalu ekstrim dibanding dengan yang lainnya, banyak juga tempat penginapan, villa, dan hotel yang disewakan untuk para wisatawan yang hendak menginap, tentunya dengan harga harga yang cukup bersaing yaaa. Selain itu juga transportasi yang ada memang lebih recommended dari jalur ini.

Jika anda naik kereta dengan tujuan Malang, maka anda bisa menuju ke gunung bromo dengan transportasi umum dengan kisaran waktu 4 sampai 5 jam. Cara murahnya, anda menuju ke terminal Arjosari (Terminal besar yang ada di Malang), anda bisa menggunakan angkutan umum berupa angkot ataupun ojol (ojek online) apapun untuk menuju ke pusat kota dan ke terminal ini dengan kisaran waktu tempuh 30 sampai 60 menit.

Kemudian carilah bus menuju ke Terminal Bayu Angga, Probolinggo. Ada bus AC yang taksiran harganya saya kurang tahu berapa, cuma ada yang non AC model damri ekonomi hanya Rp 12.000 sampai 15.000 ke Probolinggo. Mungkin kalau AC bisa kisaran Rp 45.000 sampai Rp 80.000 mungkin yaa...saya kurang paham, kemarin cobanya yang non AC. Membutuhkan waktu kisaran 2,5 jam - 3 jam karena berhenti berhenti setiap terminal yang dilewatinya dan menurunkan penumpang.

Dari terminal Probolinggo naiklah minibus model elf menuju ke Cemoro Lawang. Mobil ini beroperasi sangat terbatas yaitu cuma sampai jam 14.00 atau jam 2 sore saja dan mulai beroperasi pada pukul 8 pagi. Elf ini pun akan berangkat jika penumpangnya penuh, yaitu sekitar 12 orang. Jadi kalau cuma anda yang ada di elf tersebut, maka bersabarlah menunggu mobil penuh. hehe... Biayanya sekitar Rp 25.000 sampai Rp 35.000 yaaa...

Selanjutnya dari Cemoro Lawang ke hamparan pasir di sekitar gunung Bromo jarakanya 3 hingga 4 km dengan jalan berlikuk likuk dan menanjak. Anda bisa menyewa mobil jeep ataupun ojek motor jika ingin melihat sunrise di Pananjakan. Sewa Jeep Rp 350.000/orang jika kalian dalam rombongan. Karena mobil Jeep ini biasanya menggunakan tarif per rombongan. Misal Rp 1.500.000/ mobil yang isinya bisa 6 orang. Nah, kalau anda beruntung bisa bertemu rombongan yang hendak menyewa Jeep kurang dari 6 orang, anda bisa gabung. Kalau tidak, anda bisa naik ojek saja. Banyak yang menawarkan ojek motor trail dengan harga kalau ndak salah sekitar Rp 200.000 - Rp 250.000, yaa pandai pandai menawar saja.

Kalau anda dari arah Surabaya atau bandara Juanda, anda bisa naik bus dari bandara menuju ke terminal Bangurasih, Surabaya dan mencari bus menuju ke Terminal Bayu Angga Probolinggo. Tersedia juga taksi Bandara menuju ke terminal Bangurasih dengan biaya sekitar Rp 50.000. Selanjutnya untuk harga busnya mulai yang non AC dan AC sekitar Rp 50.000 - Rp 80.000.

Biasanya sebelum ke kawah Bromo, pada pagi pagi hari ataupun sebelum subuh sekitar jam 3, anda akan dibawa oleh ojek ataupun pengemudi Jeep menuju ke Gunung Penanjakan (Penanjakan view point). Disinilah tempat para wisatawan melihat Sunrise dan melihat secara keseluruhan Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, dan lain lainnya dari ketinggian. Pokoknya amazing banget!!!