Cara Murah KL Sentral ke Bukit Bintang

Bagi teman teman yang naik kendaraan bus ataupun kereta KLIA yang hendak menuju ke Kuala Lumpur, tentunya akan terhenti di KL Sentral sebagai pusat transportasi di kota tersebut. Nah, sebagian wisatawan lebih memilih mencari tempat penginapan sekitar Chinatown atau Pasar Seni ataupun sekitar Bukit Bintang yang merupakan pusat kota Kuala Lumpur dengan big mall mall nya dan lokasinya tak jauh dengan KLCC Petronas Twin Tower.
www.kualalumpur.ws


Bagi teman teman yang hendak ke Bukit Bintang dari KL Sentral, ada beberapa alternatif transportasi untuk menuju ke tempat tersebut. Semoga saya bisa menjelaskan satu persatu dengan baik yaaa, kalau ada pertanyaan bisa komen di bawah postingan ini :


1. Monorail

Jadi, di KL ada Monorail yang menghubungkan KL Sentral hingga ke Titi Wangsa. Nah Monorail ini semacam kereta cepat yang cuma punya satu rel dan rangkaiannya juga gak banyak, jadi unik gituu...sayang di Indonesia kayaknya belum kelar yaaa...entar nunggu di Palembang kelar baru bisa merasakan, hehe...



Untuk naik, kalian harus punya tiket, beli tiket tinggal cari vending mechine atau mesin buat beli tiket, tinggal klik Monorail (karena disitu akan ada pilihan monorail,LRT, MRT, KTM Komuter) setelahnya klik stasiun tujuan kemudian masukkan uang dan setelah itu akan ada semacam koin kaya mainan (tapi jangan dibuang, karena itu tiketnya) untuk di tap di gate sebelum masuk ruang tunggu Monorail. Nah, teman teman milihnya yang ke station Bukit Bintang yaa. Setelah itu naiklah Monorail dan perhatikan baik baik station berikutnya dengan lihat di atas pintu masuk kereta atau tulisan bergerak yang tertulis diatas setiap rangkaian. Alahhh kok ribet amat yaakk, pokoknya dengerin aja suara di kereta. Jangan sampai kebablasan dan koinnya jangan sampai ilang karena koinnya bakalan kamu masukin ke gate keluarnya untuk buka gate. Okeee, ini alternatif yang paling cepat dan paling sering digunakan dari dulu.

2. MRT





 Sejak 2017 lalu, Kuala Lumpur punya kereta baru nih dan gak kalah sama negara tetangganya Singapore. Pembangunannya juga terbilang cepat hanya sekitar 5 tahunan. Wahhh...Indonesia kapan selesianya yaaa? Padahal perencanaannya berbarengan dengan mereka. Sedihh hati dedekkk bangg.... Okay, rute MRT ini juga ternyata melalui Bukit Bintang. Untuk cara beli tiketnya sama saja di mesin yang sudah disedikan. Alternatif ini juga sekarang sudah mulai digunakan oleh masyarakat lokal maupun para wisatawan.



Untuk Map Transportasi Kuala Lumpur berikut, teman teman kudu mengetahui, menyimpan, ataupun mengingat. Kalau baru pertama atau dua kali ke sini, saya jamin ini akan dibutuhkan dengan sangat sangat.


MAP TRANSPORTASI KUALA LUMPUR


Noh, ukurannya saya gedein...


ALTERNATIF LAIN!!

Ada beberapa alternatif lain lagi selain menggunakan MRT dan Monorail. Bagi teman teman yang hendak jalan jalan, nak pusing pusing dulu, bolehlah kalian mencoba naik ini :


1. LRT + Monorail


Ini biasanya menjadi favoritnya teman teman yang dari KL Sentral mau ke Pasar Seni atau Chinatown maupun yang mau ke twin tower dulu baru ke Bukit Bintang, tapi ada juga yang mau ke Bukit Bintang naik ini dulu kemudian di sambung Monorail. Kalau kita lihat Map di atas, di KL Sentral kita bisa langsung ambil ke stasiun Dang Wangi kemudian change stasiun ke stasiun Monorail Bukit Nanas (jalan kaki aja) setelahnya baru naik monorail ke stasiun Bukit Bintang. Saya akui di line LRT ini memang paling banyak tempat tempat wisata mulai dari KL Sentral, Pasar Seni ada central marke dan petaling street, kemudian di lanjut ke stasiun Masjid jamek yang ada masjid jamek beserta dataran merdeka  dan sekitarnya hingga ke KLCC Petronas twin tower di KLCC station. Wahhh...silahkan bagi teman teman yang mau jalan jalan dulu sebelum ke Bukit Bintang untuk check in penginapan ataupun sekedar jalan jalan. 

Light Rail Transit (LRT) semacam kereta cepat seperti MRT atau kereta listrik KRL di Jakarta yaaa. Cuma rangkaiannya lebih sedikit sekitar 2-4 dan jumlah penumpangnya lebih sedikit dibandingkan MRT yang bisa sampai 6 rangakian dengan jumlah penumpang tentunya lebih banyak, apalagi KRL yaaa. Pembangunannya pun elevated atau melayang di bandingkan MRT yang banyak di bawah tanah alias trowongan atau underground, walaupun ada juga yang melayang. Tapi kalau station LRT di KL memang lebih banyak yang melayang karena kalau mau naik aja kalian kudu naik tangga atau eskalator ke atas dibandingkan naik MRT yang stationnya kudu turun ke bawah. Untuk naik, kalian harus punya tiket, beli tiket yaa sama saja dengan yang lainnya, tinggal cari vending mechine atau mesin buat beli tiket. 

2. GO KL (Bus Gratis di Kuala Lumpur)

Nah, bagi yang mau muter muter dulu di Kuala Lumpur sekalian ke Bukit Bintang tapi tak mau keluar uang sepeser pun, kalian bisa memanfaatkan fasilitas public GO KL. Bus ini benar benar gratis untuk para warga lokal dan wisatawan yang mau pusing pusing Kuala Lumpur. Tapi sebelumnya kita harus hafal dulu rute rute bus ini. Tadinya bus ini cuma ada 2 line yaitu green line dan blue line, tapi semakin hari semakin banyak sehingga benar benar rutenya bisa mengelilingi kota Kuala Lumpur dan tempat tempat wisatanya. Walaupun ada beberapa tempat yang belum terjangkau. Okay, saya bagi map nya yaaa...coba perhatikan baik baik, ada tidak yang melalui ke Bukit Bintang? Cari baik baik, kalau sudah ketemu, di line atau garis warna apa?


Wahhh...ketemu gak? Coba Lihat di garis warna Ungu dan Biru! Ada kan yaaa Bukit Bintang? Terus Kita lihat di mana letak KL Sentral?

Kalau dilihat ada di garis merah atau kita sebut red line. Untuk ke Bukit Bintang, Kita tinggal naik bus GO KL yang red line sampai ke titik halte pertemuan dengan blue line. Ada di Maju Junction atau Medan Mara. Setelah itu kalian hanya tinggal cari bus GO KL yang Blue Line dan berhenti di halte Bukit Bintang, nahh...gratisss kann, kagak bayarrr...hehe, ini tips buat yang backpacker bangettt. Bisa juga sih kalian berhenti yang di KTM Kuala Lumpur atau Daya Bumi, terus tinggal jalan sedikit ke arah pasar seni dan langsung ambil GO KL yang purple line terus berhenti di Bukit Bintang. Untuk penampakkan bus nya semuanya seperti ini




Terus bedakan busnya yang purple, green, blue, dan red gimana? Nahh...perhatikan baik baik tulisan yang ada di depan busnya itu. Pasti ada tulisan green, purple, red, atau blue, intinya kalian harus tahu dulu rute rute setiap line nya itu. Kalau masih bingung, bisa buka postingan saya ini Cara Naik GO KL di Kuala Lumpur 

Okay? Gimana? sudah?

Masih ada satu alternatif lagi bagi teman teman yang gak mau ribet dan kebetulan atau syukur lahamdulillah punya duit cukup atau banyak...gaya flashpacker gitu lohh, pengen cri yang nyaman, cepat, dan gak ribet, yaitu...


Grab

Adanya disini grabcar yaaa, belum nemu juga saya yang grabbike kayaknya sih kagak ada atau memang dilarang beroperasi disini. Kalau kereta kereta diatas tadi ongkos kisaran RM 2 - 4 atau bus GO KL yang malah gratis tis tis, nah kalau Grabb...entar tak cek dulu. Setelah di cek sekitaran RM 8, atau kalau dirupiahkan dengan RM 1 = 3.500 (saat ini) jadi sekitar Rp 28.000 udah muat sampai 3 orang nohh, bagi 3 aja kalau ramean. Lumayan murah lah yaaa....Tapi kalau kalian modelnya suka sendirian kaya saya, yaa tekor kalau naik Grabb...hehe

Dahh...mungkin itu aja dari sayaa, buat teman teman yang mau ke Kuala Lumpur ataupun ke sedang di Kuala Lumpur! Happy weekend, Happy Holiday, Happy Traveling, Happy Backpacking, dannn seperti biasaa dari saya, SALAM BACKPACKER!!!


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.