Kalau postingan sebelumnya aku coba review dan share info tentang transportasi, di postingan kali ini aku coba akan mereview salah satu akomodasi di Kota Bandar Lampung yang mungkin bisa jadi referensi dan pertimbangan buat temen temen jika berkunjung ke Bandar Lampung.
Jadi aku sendiri sudah dua kali mencoba stay di akomodasi ini. Setelah mendapatkan izin pengelola untuk mereview, mari sekarang kita ulas kekurangan dan kelebihan akomodasi ini khususnya dari versiku selama stay di sini ya.
 |
| Sumber:booking.com |
Namanya IteraKostel terpampang jelas di plang depan gedungnya, tepat di pinggir jalan Ryacudu, Harapan Jaya, Sukarame, Bandar Lampung. Lebih jelasnya bisa liat map di bawah ini
Lokasinya memang lebih dekat dengan area kampus ITERA dan UIN dari pada tempat wisata, mungkin karena tidak jauh dari kampus ITERA, makanya dinamakan Iterakostel atau mungkin memang awalnya pangsa pasarnya level mahasiswa dan karyawan sekitar. Sayangnya aku lupa menanyakannya hal tersebut langsung kepada pengelola akomodasi ini. Untuk lokasinya sangat strategis sehingga mudah di temukan. Mudah mencari penjual makanan juga di area sini. Jalan ini juga adalah jalan menuju kearah ITERA dan pintu tol. Sehingga lumayan ramai yang lewat.
Untuk kedatangan pertama, aku mencoba delux double bed yang berada tepat di lantai dua. Oh ya, bangunan ini memang ada dua lantai dan menggunakan tangga. Aku pesan via agoda (bukannya promosi), pemesanan IteraKostel bisa di traveloka juga atau aplikasi lainnya. Bisa juga langsung datang dan pesan di hotelnya langsung
.jpeg)
Proses check in sangat simpel, resepsionis sangat membantu dan ramah, saat check in mungkin karena aku membayar tidak menggunakan kartu kredit jadi harus deposit sebesar Rp 100.000 rupiah yang nanti akan diberikan selembar kertas bukti deposit, deposit bisa diambil saat check out dengan menyerahkan kertas tersebut, so jangan sampai hilang. Kalau masalah deposit ini memang banyak diterapkan di beberapa hostel maupun hotel di dalam dan luar negeri jika pembayaran kita non credit card, biasanya untuk menjamin kerusakan.
 |
| Ruangan tengah lantai dasar |
.jpeg) |
| Ruangan tengah lantai dua |
Untuk kebersihan bangunan dan kamarnya sendiri, aku sangat apresiasi sekali. Bangunan dan seluruh bagian kamar sangat bersih. Keamanan sangat terjaga karena ada security yang bekerja shift hingga 24 jam membantu menjaga ke seluruh area bangunan dan juga kendaraan pengunjung. Di ruang resepsionis juga terpampang jelas layar monitor CCTV yg mencakup seluruh area di penginapan ini. Untuk kenyamanan, jelas nyaman. Hanya saja ruangan kamar tidak kedap suara. Beruntungnya ini hotel walau tepat berada di pinggir jalan raya, letak bangunan agak menjorok ke belakang, jadi tidak terdengar bising dari jalan raya. Kalau stay di ruangan lantai dua (saat aku stay di delux double) mungkin hanya suara ngobrol dari luar kamar atau kalau dapat kamar di samping dapur, maka kemungkinan pagi hari akan dengar suara denting wajan, gelas, piring di dapur. Kalau saat stay di twin room di lantai satu posisi tepat di depan parkiran motor, aku merasa lumayan terganggu dengan keluar masuknya kendaraan sepeda motor yang terparkir tepat di depan kamar hingga larut malam sekalipun masih terdengar keluar masuk sepeda motor. Mungkin kamar yang agak menjorok kedalam parkiran tidak terlalu terganggu, hanya saja kamarku tepat di samping pintu keluar masuk. Untuk saya yang sangat peka dengan suara, itu sedikit menganggu tidur, mungkin yang sudah biasa dengar suara saat tidur hal itu tidak akan menjadi masalah. Alangkah baiknya jika parkir motor ada tempat tersendiri atau mungkin perlu ada modifikasi ruangan untuk sedikit meredam kebisingan.
As far yang aku tahu kalau penginapan ini menerima mahasiswa atau karyawan yang mau stay lama alias ngekos bulanan gitu ya, jika butuh informasi lebih jelasnya bisa ditanyakan pengelola atau resepsionis dan silahkan tanyakan dan diskusikan langsung. Aku share mediasosial yang ada kontaknya.
Penginapan ini punya ruangan tamu di resepsionis yang eye catching dan nyaman untuk bersantai atau menunggu. Untuk akses internet atau wifi mungkin bisa ditanyakan langsung dengan resepsionis, karena saat aku check in dua kali resepsionis tidak memberikan password wifi, aku juga tidak meminta banyak dengan dapat kamar harga 100ribu saja. Mereka juga punya dapur yang biasa dipakai staff untuk menyiapkan makanan, silahkan bisa tanyakan juga ke resepsionis apakah dapur tersebut bisa dipakai umum. Parkir mobil dan motor luas dan aman, ada security 24 jam dan CCTV. Kalau teman teman dari pintu masuk depan setelahnya mau parkir, teman teman harus masuk ke gang atau jalan dekat hotel ini karena parkirnya ada di belakang bagian gedung bukan di depan gedung. Kotak sampah tersedia di kamar dan juga di luar ruangan. Bersih, itu kesanku saat di sini.
 |
| Ruangan resepsionis |
Dari yang aku lihat di aplikasi pemesanan, ternyata akomodasi ini punya type kamar single, twin, dan double. Untuk harganya semua masih di kisaran 100ribuan sudah termasuk pajak via aplikasi booking akomodasi, kalau di hotel lansung mungkin akan berbeda. Gimana? Syok gak sih? Murah kan?
Oke... sekarang kita bicarakan fasilitas kamarnya, apakah harga segitu worth atau enggak. Untuk delux dua orang, ada satu double bed dan twin room mereka menyediakan kamar dengan linen yang bersih dan rapih. Kemudian ada televisi, AC, colokan listrik, toiletries dua pack (sabun, sampoo, sikat gigi, pasta gigi), air minum dua botol, washtafel, kotak sampah, tisu, water heater, toilet duduk dan shower, dan kamar mandi tersebut tentu privasi di dalam kamar ya, bukan tipe hostel yang share. Gimana? Apakah dengan harga 100ribuan via aplikasi kamar worth dengan fasilitas yang didapat? Kalau menurut aku sih ini keren banget. Apalagi kalau minap berdua dengan saudara, bisa hemat budget semalam dengan fasilitas seperti itu di ibu kota Provinsi Lampung lagi. Aku tekankan lagi kalau harga segitu SUDAH TERMASUK PAJAK. Jadi harga asli ruangannya berkisar 70-90ribuan saja via aplikasi booking akomodasi ya. Sayangnya saat aku stay di twin bed, toiletries (sikat dan odol) cuma ada satu pack. Positive thinking mungkin housekeeping lupa. Bagaimanapun kalau toiletries khususnya odol dan sikat harus disesuaikan dengan jumlah bed, bukan? Selebihnya amanlah. Tapi bersyukur sih masih dikasih, ada beberapa hostel dan hotel dengan harga yang sama malah tidak kasih👌
 |
| Bathroom |
 |
| Double bed |
 |
| Twin bed |
 |
| Single bed |
Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan dari segi check in, kenyamanan, kebersihan, keamanan, fasilitas gedung dan kamar, semoga bisa membantu teman teman yang ingin stay di Bandar Lampung. Overall ini penginapan worth banget dan hemat budget sekali cocok buat traveller dan backpacker apalagi kantong mahasiswa. Boleh dicoba sekali mungkin bisa ketagihan stay disini untuk kedua kali dan seterusnya (seperti aku). Semoga juga artikel ini bisa dibaca teman teman yang bingung mau stay dimana di Bandar Lampung. Mungkin ini bisa juga jadi masukan untuk pengelola agar bisa menambah kenyamanan para pelanggan yang stay disini.
Terimaksih kasih sudah mampir dan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat. See you next artikel, jangan lupa follow blog ini dan follow juga mediasosial Nova di instagram @novazamil.media. Terimakasih, Thank you, Xiexie, Dank u well....
#iterakostel
#hotelmurah
#hotelmurahdiBandarLampung
#hotellowbudget
#hotelbackpackerdiLampung
#hotelbackpacker
#rekomendasihotelLampung
#staycationJadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar