Siapa yang tak kenal Batu Caves? Salah satu destinasi wisata yang menjadi daya tarik tujuan wisatawan ke Malaysia khususnya Kuala Lumpur, walaupun sebenarnya lokasi Bukit Batu Kapur ini terletak di daerah Gombak, Selangor.
Batu Caves adalah sebuah kuil Hindu yang berusia sekitar 113 tahun dengan ketinggian sekitar 400 kaki di atas tanah di sebuah Bukit Batu Kapur. Terbentuknya Batu Kapur ini sudah berlangsung 400 juta tahun. Kawasan ini menjadi diketahui dan terkenal pada masa penjajahan Inggris tahun 1878. Para peneliti mengatakan bahwa awalnya orang India datang ke lokasi goa tersebut untuk beristirahat dan mengambil kelelawar serta ikan di sekitar sungai di lokasi tersebut. Hingga akhirnya lokasi ini berhasil menjadi kuil untuk pemujaan Dewa Murugan.
En. Tambusami Pillai adalah sosok penting dalam penyumbang tenaga pembangunan kuil ini. Tanggungjawab dia lanjutkan setelah ayahnya En. Kayarogama Pillai sakit. Pada 1888, Tambusami mulai meletakkan peralatan suci Dewa Murugan di dalam goa dibantu rekan rekannya. Tambusami melaksanakan tanggungjawabnya dari 1872-1876. Anak-anak Tambusani Pillai ini lah yang mengurus kuil hingga tahun 1930-an. Lepas itu pengurusan Kuil Goa ini dipegang oleh Kuil Sri Mah Mariamman (lokasi di Pasar Seni) namun terus berganti hingga kini.
Selain sebagai tempat wisata, Batu Caves adalah tempat budaya dan agama. Terdapat beberapa goa yang ada di batu kapur ini. Goa utama dari batu kapur ini menjadi tujuan utama perayaan Thaipusam oleh masyarakat Hindu. Saat perayaan, penganut agama Hindu ini pula tidak hanya berdatangan dari Malaysia, bahkan dari negara asalnya India pun mereka banyak yang mengunjungi lokasi ini. Walau begitu, lokasi ini sudah menjadi obyek wisata yang mempersilakan semua bangsa bahkan agama mengunjunginya. Bahkan swasta turut mengelola sebagian lokasi untuk kegiatan Rock Climbing.
 |
| Batu Caves 1955 Sumber: nas.gov.sg |
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Jika kita masuk ke dalam goa, maka akan terlihat stalaktit dan stalakmit dengan ketinggian 100 meter yang sangat memukau. Untuk sampai ke goa utama tersebut, kita harus menaiki anak tangga sebanyak 272 anak tangga. Beberapa gua di batu kapur ini yaitu Tempel Cave, Dark Cave, Ramayana Cave, dan Villa Cave. Di kaki bukit ada dua goa yaitu Goa Museum dan Goa Seni, dua duanya penuh dengan arca arca dan lukisan yang menggambarkan kemenangan Dewa Murugan atas Soorapadam. Goa Ramayana berada dibagian kiri, sebelum menuju lokasi ini kita akan bertemu tugu Dewa Hanoman dan kuil yang didedikasikan untuk Dewa Hanoman. Goa Ramayana menggambarkan cerita Ramayana di dinding dan tidak teratur. Pada anak tangga ke 204 menuju ke goa kuil atau goa utama, ada jalan menuju ke goa gelap atau Dark Cave. Goa gelap ini panjangnya sekitar 2 km, namun yang boleh diakses umum hanya 450 km dan 1 km harus melalui izin. Di kaki bukit Batu Caves ada patung Dewa Murugan setinggi 42,7 meter berwarna keemasan yang ada sejak 2009.
Untuk mengunjungi Batu Caves dari Bandara KLIA, teman teman bisa naik transportasi bus atau kereta cepat atau taxi menuju ke KL Sentral. Sampai di KL Sentral baiklah KTM Komuter tujuan Gombak dan berhenti di Batu Cave. Jika stay di Pasar Seni, teman teman bisa berjalan ke pasar seni station kemudian jangan masuk ya, berjalan melewati walkway menuju ke Kuala Lumpur Station untuk naik KTM Komuter menuju Gombak. Jika teman teman stay di Bukit Bintang, bisa baca disini Cara ke Batu Caves Dari Bukit Bintang disitu juga aku menuliskan transportasi lain menuju ke Batu Caves. Kalau mau transportasi murahnya, bisa kunjungi ini Tips Murah Ke Batu Caves dari KLIA, Pasar Seni dan Bukit Bintang
Sumber literatur dari Saffiya Hanna Mohd. Zairul Effendy. 2021. Komplek Batu Caves. Diakses 01 November 2022. http://online.anyflip.com/wpxsl/zclr/mobile/
Tag: Visit Malaysia, Visit Kuala Lumpur, Visit Selangor, Cara ke Batu Caves, Batu Caves dimana, Batu Caves Kuala Lumpur, Batu Caves Malaysia, Sejarah Batu Caves, Batu Caves, Transportasi ke Batu Caves, Kereta ke Batu Caves, Naik apa ke Batu Caves
Tidak ada komentar:
Posting Komentar