Konsumsi Labu Siam Untuk Menurunkan Darah tinggi (Hipertensi)

Sumber: Shutterstock

Pada awalnya, buah ini dibudidaya oleh suku Maya dan Aztec di kawasan Amerika. Di Indonesia sendiri, labu siam dulunya didatangkan dari Thailand oleh orang Belanda . Orang Indonesia dahulu menyebut Thailand dengan nama Siam. Sehingga menamainya dengan Labu Siam. Labu siam dengan nama latin Sechium Edule merupakan tanaman yang termasuk dalam family Cucurbitaceace. Tanaman ini hidup merambat dan bisa hidup di dataran tinggi maupun dataran rendah. Tanaman ini juga bisa hidup di pekarangan rumah. 

Siapa orang Indonesia yang tidak mengenal labu siam? Labu siam sangat popular di seluruh penjuru Indonesia. Beberapa penduduk menyebutnya dengan sebutan yang berbeda beda, seperti Jawa Tengah (Waluh Jipang), Jawa Barat (Waluh Siam), Jawa Timur (Manisah), Indonesia umumnya labu siam. Mungkin anda memasaknya atau melihatnya pada sayur asam, oseng-oseng, lalapan, dan sayur lodeh. Begitu banyak manfaat yang diberikan oleh buah yang masuk kategori sayuran ini. Salah satu khasiat atau manfaat dibalik konsumsi labu siam adalah menurunkan tekanan darah atau hipertensi.

Labu siam banyak mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan kita. Labu siam mengandung vitamin A, B1. B2, C serta vitamin E. Sedangkan kandungan mineralnya meliputi kalium, magnesium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Labu siam juga kaya akan serat. Kandungan lain berupa karbohidrat dan protein namun dengan jumlah relatif kecil sehingga bagus untuk orang yang tengah melakukan program diet rendah kalori.

Salah satu mineral yang terkandungnya adalah Kalium (Potassium). Dalam 100 gram Labu Siam terkandung 125 mg Kalium. Kalium di dalam tubuh berguna untuk mengendalikan tekanan darah (tinggi) serta membersihkan karbondioksida di dalam darah, dapat mengurangi tekanan darah tinggi, membantu kinerja simpul saraf atau otot, dapat memfasilitasi mengalirnya oksigen ke otak dan dapat menjaga keseimbangan cairan. Selain itu kandungan alkaloid dalam labu siam juga ikut melancarkan peredaran darah, sehingga tubuh menjadi lebih segar. Untuk itu penderita tekanan darah tinggi dapat mengonsumsi labu siam secara rutin. Labu siam memiliki kemampuan untuk mengurangi kolesterol jahat serta membersihkan arteri dari timbunan lemak yang dapat membahayakan organ jantung.

Bagaimana untuk mengonsumsinya? Kebanyakan orang akan membuatnya menjadi jus dengan kombinasi labu siam dan mentimun. Kedua bahan tersebut dipotong-potong lalu dimasukkan ke dalam blender, kemudian saring dan airnya diminum dua kali sehari. Bisa juga dengan memarutnya kemudian menyaringnya dan meminum airnya. Lakukan hal ini sampai tekanan darah kembali normal.

Selain mengonsumsi labu siam bagi anda penderita darah tinggi sebaiknya lakukan diet tekanan darah tinggi lainnya. Anda bisa kurangi konsumsi garam (natrium dan sodium). Batasi konsumsi keju serta hindari segala cemilan yang rasanya asin atau tinggi garam. Kadar garam atau natrium tinggi dalam darah akan membuat ginjal mengeluarkan kalium sehingga tubuh kekurangan zat kalium, inilah yang terjadi pada hipertensi. Maka dari itu, penderita hipertensi membutuhkan kalium untuk menurunkan tekanan darahnya.
Sumber: Shutterstock

Hindari juga konsumsi gula yang tinggi kalori. Oh ya, karena labu siam ini memiliki rasa sedikit manis, jika konsumsi ini terus menerus diharapkan untuk mengurangi konsumsi sumber gula lainnya. Konsumsi terlalu banyak kalori sedangkan pengeluarannya tidak sebanding, akan menyebabkan tubuh obesitas. Jika tubuh obesitas akan berdampak kepada penyumbatan pembuluh jantung yang akan menggangu kerja Jantung. Obesitas juga akan beresiko diabetes melitus. Jika terjadi diabetes melitus parah, akan merusak sistem ginjal, jika sistem ginjal rusak maka akan merusak sistem jantung. Begitu berputarlah penyakit komplikasi. So, jadi lebih baik lakukanlah upaya preventif dari pada harus melakukan upaya kuratif. Atau mencegah lebih baik dari pada mengobati!


By Nova Zamil, S.KM

Tag : Labu Siam, Manfaat Labu Siang, Kandungan Labu Siam, Waluh Jipang, Manfaat Waluh Jipang, Hubungan Labu siam dan Hipertensi, Cara turunkan Hipertensi

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.