Mengenai hal yang tengah menjadi trending topik masyarakat tentang kebutuhan nutrisi ibu hamil dikarenakan salah ucapnya cawapres nomor urut 2 yaitu Gibran Rakabuming Raka menjadi edukasi tersendiri di masyarakat luas. Sebagian mungkin sudah paham akan hal tersebut. Akan tetapi, tentu beberapa orang masih bertanya tanya apa sih yang sebenarnya menjadi kebutuhan nutrisi ibu selama hamil?
2. Fe atau Zat Besi
Zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga dari anemia. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Menurut World Health Organization (WHO) dikatakan anemia jika kadar hemoglobin <11 gr/dl pada ibu hamil. Ibu hamil memerlukan kebutuhan zat besi lebih banyak diakibatkan karena adanya peningkatan darah untuk perkembangan janin di dalam rahimnya. Dalam penelitian yang dilakukan Susiloningtias mengatakan bahwa terdapat korelasi atau hubungan yang erat antara anemia pada saat kehamilan dengan kematian janin, abortus, cacat bawaan, berat bayi lahir rendah, cadangan zat besi yang berkurang pada anak atau anak lahir dalam keadaan anemia gizi. Selain itu kebutuhan zat besi untuk menghindari resiko kelahiran prematur, BBLR. Selain melalui resep berupa suplemen zat besi, ibu hamil dapat mengkonsumi makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang kacangan. Daging merah sebaiknya dimasak sampai matang hingga kedalam untuk menghindari tercemar fresiko bakteri.
3. Kalsium
Ibu hamil membutuhkan 1000 miligram kalsium yang bisa dibagi dalam dua dosis 500 miligram perhari. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin sekaligus membantu jantung, saraf serta otot janin berkembang dengan baik. Kalsium dibutuhkan untuk mineralisasi tulang janin. Sehingga kebutuhan kalsium ibu hamil meningkat. Bertambahnya volume darah dan bertambahnya ekskresi atau pengeluaran kalsium melalui urin juga menyebabkan peningkatan kebutuhan kalsium pada ibu hamil. Menurut Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang angka kecukupan gizi (AKG), kebutuhan kalsium untuk ibu hamil bertambah sebanyak 200 mg dari kebutuhan biasany. Pada umur 20 - 49, ibu hamil membutuhkan 1200mg setiap harinya. Kalsium dapat ditemukan pada makanan dan minuman seperti tahu, susu, yourgurt, keju,ikan, dan seafood seperti udang dan salmon serta sayuran berdaun hijau tua seperti pakcoy, bayam, dan sayuran daun hijau lainnya.
4. Vitamin D
6. Zinc
Referensi :
Susiloningtyas. 2012. Pemberian Zat Besi (Fe) Dalam Kehamilan dalam Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol. 50 (128).
Promkes Kemenkes. 2023. Artikel Ragam Makanan Yang Mengandung Nutrisi Penting Untuk Ibu Hamil Dipublikasi 19 Januasi 2023 diakses di promkes.kemenkes.go.id pada 6 desember 2023.
dr. Rizal Fadli. 2023. Artikel Inilah 7 Vitamin Penting Yang Dibutuhkan Ibu Hamil Dipublikasikan 11 Agustus 2023 diakses di haloodoc.com pada 6 Desember 2023.
dr. Fadli Makarim. 2023. Ketahui 11 Nutrisi Penting Yang Paling Dibutuhkan Saat Hamil Dipublikasikan 29 November 2023diakses di haloodoc.com pada 6 Desember 2023.
Kali ini, Nova akan mencoba menjelaskan beberapa Vitamin dan Mineral yang sangat penting untuk ibu selama kehamilan. Yuk, kita bahas satu demi satu selengkapnya.
1. Asam Folat
Jadi mungkin menurut cawapres nomor urut 2 kita kali ini adalah Asam Folat ya, bukan Asam Sulfat. Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yaitu B9. Fungsi dari vitamin B9 ini adalah untuk membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel sel baru termasuk pembentukan sel darah merah hingga menunjang proses tumbuh kembang janin dan juga anak anak. Defisiensi asam folat dapat menghambat perkembangan janin hingga janin bisa terlahir cacat. Asam folat juga dibutuhkan ibu hamil untuk menghindari terjadinya preeklamsia selama kehamilan. Bila kekurangan asam folat ibu hamil bisa lesu, lemas, susah nafas, edem atau pembengkakan, nafsu makan turun, depresi serta mual terkadang juga diare dan pucat. Bila terlalu rendah dan bergeser ke arah komplikasi, akan terjadi pendarahan, kematian janin dalam rahim, dan kematian ibu. Jadi bagaimana? Asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil kan ya.
Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu hamil untuk konsumsi asam folat sebanyak 600-800 mikrogram selama kehamilan. Asam folat tidak hanya bisa kita dapatkan dalam bentuk suplemen akan tetapi bisa didapatkan juga dari hati, sayuran hijau, biji bijian dan buah buahan segar seperti kacang kedelai, tanah, polong, gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kubis, kecambah, pepaya, pisang, alpokat, bayam. Konsumsi suplemen asam folat juga sebaiknya harus dikonsultasikan kepada dokter atau bidan yang mengontrol kandunganmu terlebih dahulu karena bagi ibu hamil yang memiliki gangguan kesehatan lain seperti alergi tentu harus memiliki penanganan tersendiri. Bagi yang kekurangan vitamin B lainnya seperti B12 juga tidak bisa hanya meminum asam folat saja. Kontrol kandungan sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga agar ibu dan janin selalu sehat hingga akhir dari masa kehamilan. Sekali lagi, ibu hamil tidak butuh asam sulfur tapi ibu hamil butuh asam folat.
1. Asam Folat
Jadi mungkin menurut cawapres nomor urut 2 kita kali ini adalah Asam Folat ya, bukan Asam Sulfat. Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yaitu B9. Fungsi dari vitamin B9 ini adalah untuk membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel sel baru termasuk pembentukan sel darah merah hingga menunjang proses tumbuh kembang janin dan juga anak anak. Defisiensi asam folat dapat menghambat perkembangan janin hingga janin bisa terlahir cacat. Asam folat juga dibutuhkan ibu hamil untuk menghindari terjadinya preeklamsia selama kehamilan. Bila kekurangan asam folat ibu hamil bisa lesu, lemas, susah nafas, edem atau pembengkakan, nafsu makan turun, depresi serta mual terkadang juga diare dan pucat. Bila terlalu rendah dan bergeser ke arah komplikasi, akan terjadi pendarahan, kematian janin dalam rahim, dan kematian ibu. Jadi bagaimana? Asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil kan ya.
Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu hamil untuk konsumsi asam folat sebanyak 600-800 mikrogram selama kehamilan. Asam folat tidak hanya bisa kita dapatkan dalam bentuk suplemen akan tetapi bisa didapatkan juga dari hati, sayuran hijau, biji bijian dan buah buahan segar seperti kacang kedelai, tanah, polong, gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kubis, kecambah, pepaya, pisang, alpokat, bayam. Konsumsi suplemen asam folat juga sebaiknya harus dikonsultasikan kepada dokter atau bidan yang mengontrol kandunganmu terlebih dahulu karena bagi ibu hamil yang memiliki gangguan kesehatan lain seperti alergi tentu harus memiliki penanganan tersendiri. Bagi yang kekurangan vitamin B lainnya seperti B12 juga tidak bisa hanya meminum asam folat saja. Kontrol kandungan sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga agar ibu dan janin selalu sehat hingga akhir dari masa kehamilan. Sekali lagi, ibu hamil tidak butuh asam sulfur tapi ibu hamil butuh asam folat.
 |
| sumber:hallodoc |
2. Fe atau Zat Besi
Zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga dari anemia. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Menurut World Health Organization (WHO) dikatakan anemia jika kadar hemoglobin <11 gr/dl pada ibu hamil. Ibu hamil memerlukan kebutuhan zat besi lebih banyak diakibatkan karena adanya peningkatan darah untuk perkembangan janin di dalam rahimnya. Dalam penelitian yang dilakukan Susiloningtias mengatakan bahwa terdapat korelasi atau hubungan yang erat antara anemia pada saat kehamilan dengan kematian janin, abortus, cacat bawaan, berat bayi lahir rendah, cadangan zat besi yang berkurang pada anak atau anak lahir dalam keadaan anemia gizi. Selain itu kebutuhan zat besi untuk menghindari resiko kelahiran prematur, BBLR. Selain melalui resep berupa suplemen zat besi, ibu hamil dapat mengkonsumi makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang kacangan. Daging merah sebaiknya dimasak sampai matang hingga kedalam untuk menghindari tercemar fresiko bakteri.
 |
| sumber: alodokter.com |
3. Kalsium
Ibu hamil membutuhkan 1000 miligram kalsium yang bisa dibagi dalam dua dosis 500 miligram perhari. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin sekaligus membantu jantung, saraf serta otot janin berkembang dengan baik. Kalsium dibutuhkan untuk mineralisasi tulang janin. Sehingga kebutuhan kalsium ibu hamil meningkat. Bertambahnya volume darah dan bertambahnya ekskresi atau pengeluaran kalsium melalui urin juga menyebabkan peningkatan kebutuhan kalsium pada ibu hamil. Menurut Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang angka kecukupan gizi (AKG), kebutuhan kalsium untuk ibu hamil bertambah sebanyak 200 mg dari kebutuhan biasany. Pada umur 20 - 49, ibu hamil membutuhkan 1200mg setiap harinya. Kalsium dapat ditemukan pada makanan dan minuman seperti tahu, susu, yourgurt, keju,ikan, dan seafood seperti udang dan salmon serta sayuran berdaun hijau tua seperti pakcoy, bayam, dan sayuran daun hijau lainnya.
 |
| sumber: hallosehat.com |
4. Vitamin D
Vitamin di butuhkan untuk menjaga tulang dan gigi ibu hamil juga perkembangan tulang dan gigi janin. Sehingga asupan vitamin D di dalam tubuh harus meningkat saat hamil. Vitamin D3 juga dapat menurunkan preeklamsia pada ibu hamil. Selain mengoptimalkan pembentukan dan kekuatan tulang, vitamin D berguna untuk menjaga jumlah kalsium dan fosfor tetap normal. Tak jarang ibu hamil merasakan sakit gigi atau sakit tulang dan sendi selama kehamilan. Hal itu disebabkan kebutuhan Kalsium, Fosfor, dan Vitamin di dalam tubuh harus dibagi untuk ibu dan juga janin di rahim. Vitamin D selain di dapatkan melalui suplemen dan juga dari matahari, Vitamin ini terdapat di makanan seperti ikan, susu, dan jus jeruk.
 |
| sumber:klikdokter.com |
5. Iyodium
Gibran Rakabuming Raka juga menyebutkan ibu hamil membutuhkan Iyodium. Hal itu memang benar adanya. Iyodium berfungsi untuk mengoptimalkan perkembangan otak bayi saat di kandungan. Asupan yodium menurut United Nation of International Children's Emergency Fund bagi ibu hamil sebesar 250 mikrogram perhari. Yodium juga bisa didapatkan dari makanan dan juga garam dapur yang beriyodium. Pastikan jumlahnya cukup dan tidak berlebih jika konsumsi garam dapur. Pastikan garam dapur yang beriyodium. Jika berlebihan konsumsi garam dapur juga dapat memicu preeklamsia hipertensi pada ibu hamil.
Gibran Rakabuming Raka juga menyebutkan ibu hamil membutuhkan Iyodium. Hal itu memang benar adanya. Iyodium berfungsi untuk mengoptimalkan perkembangan otak bayi saat di kandungan. Asupan yodium menurut United Nation of International Children's Emergency Fund bagi ibu hamil sebesar 250 mikrogram perhari. Yodium juga bisa didapatkan dari makanan dan juga garam dapur yang beriyodium. Pastikan jumlahnya cukup dan tidak berlebih jika konsumsi garam dapur. Pastikan garam dapur yang beriyodium. Jika berlebihan konsumsi garam dapur juga dapat memicu preeklamsia hipertensi pada ibu hamil.
 |
| sumber:orami.co.id |
6. Zinc
Znk berguna untuk ibu hamil sebagai proteksi atau melindungi ibu hamil dari penyakit dengan mengaktifkan sel T dengan kata lain berguna untuk kekebalan tubuh selama hamil, dengan begitu janin juga akan terlindungi dari infeksi khususnya selama enam bulan kehidupannya.
| Sumber:klikdokter.com |
7. Omega 3
asam lemak omega tiga terutama DHA (dokosaheksaenoat) dapat membantu perkembangan otak dan mata janin selain itu meghindari preeklamsia dan kelahiran prematur. Omega tiga terdapat di ikan salmon, sarden, tuna, tiram, udang, minyak kedelai, kacang kacangan dan biji bijian. Omega tiga bagus rutin diberikan kepada anak hingga anak lahir dan berusia dua tahun atau pada masa golden childnya untuk perkembangan ransangan syaraf otaknya.
 |
| sumber: bebeclub.co.id |
Vitamin dan mineral lainnya :
-
- Vitamin E yang dapat mencegah BBLLR
- Vitamin A untuk tulang bayi
- Vitamin C sebagai antioksidan dan melindungi kerusakan jaringan serta membantu penyerapan zat besi.
- Vitamin B1 (sebagai energi dan mengatur sistem syaraf), B2 (Sebagai energi, penglihatan atau mata, serta kulit), B6 (mengurangi morning sick dan membentuk sel darah merah) B12 (menaga syaraf dan sel darah agar tetap sehat dan menghindari janin cacat) .
- Serat membantu jantung dan pencernaan ibu agar tetap sehat selama kehamilan.
Jadi begitu saja kali ini bahasan kita terkait apa saja vitamin dan mineral yang wajib dikonsumsi oleh ibu selama kehamilan. Semoga artikel ini bermanfaat, jika berkenan bisa baca baca artikel lainnya. Jadi kesimpulannya bapak Gibran Rakabuming Raka ini keseleo lidah yang harusnya mengatakan Asam Folat. Semoga teman teman juga tidak salah mengartikan yaa. Terimakasih sudah mampir.
Penulis : Nova Aziyah, S.KM
Jadi begitu saja kali ini bahasan kita terkait apa saja vitamin dan mineral yang wajib dikonsumsi oleh ibu selama kehamilan. Semoga artikel ini bermanfaat, jika berkenan bisa baca baca artikel lainnya. Jadi kesimpulannya bapak Gibran Rakabuming Raka ini keseleo lidah yang harusnya mengatakan Asam Folat. Semoga teman teman juga tidak salah mengartikan yaa. Terimakasih sudah mampir.
Penulis : Nova Aziyah, S.KM
Referensi :
Susiloningtyas. 2012. Pemberian Zat Besi (Fe) Dalam Kehamilan dalam Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol. 50 (128).
Lestari, Lazulfa. 2019. Pengaruh Asupan Asam Folat Terhadap Kejadian Preeklamsia dalam Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Vol. 10 (2) Desember 2019.
Promkes Kemenkes. 2023. Artikel Ragam Makanan Yang Mengandung Nutrisi Penting Untuk Ibu Hamil Dipublikasi 19 Januasi 2023 diakses di promkes.kemenkes.go.id pada 6 desember 2023.
dr. Rizal Fadli. 2023. Artikel Inilah 7 Vitamin Penting Yang Dibutuhkan Ibu Hamil Dipublikasikan 11 Agustus 2023 diakses di haloodoc.com pada 6 Desember 2023.
dr. Fadli Makarim. 2023. Ketahui 11 Nutrisi Penting Yang Paling Dibutuhkan Saat Hamil Dipublikasikan 29 November 2023diakses di haloodoc.com pada 6 Desember 2023.
dr. Carla Susanto.2022. Seberapa Penting Peran Kalsium Untuk Ibu Hamil diakses di alodokter.com pada 6 Desember 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar