Simbol Yang Paling Penting di Budaya Tiongkok, Apa Saja? Baca Disini!

Saya mulai tertarik dengan budaya Tiongkok saat memiliki hobbi menonton drama kolosal China, yaa hanya yang kolosal. Saya tertarik dengan berbagai warna, arsitektur, ornamen ornamen yang unik dan indah dalam budaya Tiongkok juga sejarah panjang yang menyertainya. Budaya Tiongkok memang dikenal sebagai salah satu budaya tertua di dunia. Memiliki sejarah panjang sampai pernah saya mencoba menelusuri semua dinasti dan kaisar seanak cucunya di wikipedia sehari semalam juga belum selesai bahkan banyak yang masih kosong belum ditelusuri dan ditulis (PR buat kontributor wikipedia nih, yokk para relawan dilengkapi) 😶 begitulah demikian. 

Kembali ke topik. Jika melihat atau berkunjung ke bangunan atau ruangan dengan dekorasi Tiongkok, pasti melihat beberapa simbol simbol yang menjadi ciri khas budaya Tiongkok. Sudah pasti jika simbol simbol tersebut memiliki nilai, filosofi, kepercayaannya tersendiri sehingga menjadi ciri khas dan bahkan simbol penting dalam budaya Tiongkok. Beberapa simbolnya akan kita bahas di bawah ini :

1. Naga

Sumber : belajartionghoa.com

Naga, liong, long龍, 龙: suatu hewan mitologi Tionghoa terpopuler. Merupakan simbol kebaikan dan kemakmuran. Naga juga melambangkan kejantanan dan kesuburan.

 Dalam kepercayaan umum masyarakat, naga muncul dalam banyak kisah baik aliran Buddhis, Taoisme, dan Konfusius. Ketika musim semi naga akan terbang ke angkasa mengisi semesta dan mendatangkan hujan yang diperlukan oleh petani pada masyarakat agraris. Saat gugur, naga menyelam ke air dalam untuk hibernasi. Fosil tulang hewan purba yang ditemukan di Tiongkok Utara oleh masyarakat disebut sebagai tulang naga dan dimanfaatkan sebagai pengobatan TCM dalam bentuk serbuk hasil gilingan (serasa pernah nonton drama kolosal china yang bahas obat dari tulang naga lupa judulnya saking banyak nonton saya 😂).

Dari temuan artefak, naga telah dikenal sejak masa dinasti Shang (1766 - 1122 SM). Naga digambarkan sebagai hewan dengan bagian atas manusia dan bawah ikan. Pada masa dimasti Han (206 SM - 221 SM)  barulah muncul gambaran naga bertubuh mirip ular, memiliki dua tanduk, berjenggot, kaki empat dan berekor mirip ikan. Sejak dinasti Han, naga juga dianggap sebagai "Putera Langit". Naga merupakan hewan ke 5 dalam sistem zodiak  tahunan kelahiran Tionghoa (shio). 

Dalam kepercayan Tionghoa, percayaan tradisional mencerita-kan ada 4 jenis naga yaitu: “Naga langit” tian-long sebagai daya tumbuh berkembangnya langit dan alam semesta. “Naga jiwa” shen-long yang mengatur angin dan turunnya hujan ketika ia melintas di angkasa akan disertai awan, guruh, kilat, halilintar, angin, dan hujan. “Naga bumi” di-long yang menguasai mata air, sumur, laut, danau dan aliran sungai. “Naga penjaga harta” fu-cang- long, naga yang dipercaya dapat berfungsi sebagai pelindung sehingga harta kekayaan tidak terlihat kasat mata.


2. Ying Yang


Pasti pernah melihat simbol bulat hitam putih di lukisan China kan? Ya, itu adalah simbol Ying Yang. Ying sebagai warna hitam atau gelap, sedangkan Yang digambarkan sebagai warna putih dan terang.  Ying dan Yang biasanya digambarkan di dalam lingkaran Tai Chi, yang melambangkan keutuhan. Simbol ini merupakan harmonisasi dan keseimbangan dualitas dalam alam semesta. Selalu ada sedikit Yang di dalam Yin (tempat putih di sisi hitam) dan sebaliknya. Ying dan Yang memiliki keadaan yang saling ketergantungan dan saling mengubah. Yin dan Yang tidak bisa berdiri sendiri karena Yin dan Yang dapat saling merubah satu dengan yang lain. Secara harfiah, Ying dan Yang adalah filosofi budaya Tionghoa yang berkaitan dengan keseimbangan atau keselarasan dalam kehidupan.


3. Phonik

Sumber : freepik

Burung Hong (凤凰 Fènghuáng) adalah burung phoenix Cina yang gambarkan dengan segala hal yang indah di antara burung- burung, oleh karena itu fènghuáng disebut sebagai kaisar dan yang paling terhormat di antara bangsa berbulu – burung– dan burung ini memiliki bulu dengan 5 warna, yang merupakan simbolisasi dari 5 kebajikan utama. Dalam kebudayaan Tiongkok, burung ini muncul sebagai lambang kebahagiaan dan kesejahteraan, dan juga digunakan sebagai ornamen pada pakaian upacara para ratu atau permaisuri kerajaan.


4. Bunga Plum

Sumber : epochtimes.com

Bunga Persik (梅花 Méihuā). Pohon plum atau Prunus mume memiliki bunga dan buah yang dimaknai secara simbolik dalam kehidupan. Bunga persik umumnya disimbolkan sebagai umur panjang, karena bunga ini tumbuh pada dahan-dahan pohon yang belum memiliki daun pada musim salju (winter) yang tampak seperti ranting mati, juga menggambarkan ‘austere winter’. Bunga persik memiliki 5 kelopak bunga yang menyimbolkan 5 dewa keberuntungan.


5. Bambu 



Bagi masyarakat Tionghoa, bambu merupakan simbol kebajikan. Akarnya yang dalam menunjukkan keteguhan, batangnya yang tinggi dan lurus melambangkan kehormatan, kesopanan. Interiornya yang hampa dan eksteriornya yang bersih dan sederhana menunjukkan kesucian.

Sejarah masyarakat Tiongkok menanam dan menggunakan bambu dapat ditelusuri hingga 7.000 tahun yang lalu. Pada Dinasti Shang (abad 16-11 SM), bambu sudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bambu digunakan untuk makanan, pakaian, perumahan, transportasi, alat musik dan bahkan senjata. Sebelum Dinasti Han Timur (25-220) potongan bambu telah digunakan sebagai media menulis terpenting. Buku-buku pertama di Tiongkok dibuat dari potongan bambu yang diikatkan pada tali. Oleh karena itu bambu memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Tiongkok kuno, dan perannya sebagai media menulis membantu menyimpan catatan sejarah dan budaya tradisional Tiongkok untuk kita pelajari saat ini.


6. Tulisan Fu

Sumber : unsplash.com / Shawn Rain

Karakter Cina Fu (福) berarti kebahagiaan, berkah, dan nasib baik. Masyarakat Tiongkok memiliki tradisi menempelkan karakter ini di pintu atau jendela mereka dan percaya melakukan hal ini akan membawa keberuntungan.


7. Tulisan Shuang Xi

Sumber : Shopee (Yumiolshop)

Kalau nonton drama china kolosal, saya selalu eihat tulisan ini. Kata "xi xi" juga sering disebut "shuāngxǐ" yang bermakna "dua kebahagiaan", menjadi lambang dari keberuntungan, terutama dalam pernikahan. Karakter ini sering muncul dalam suatu acara selamatan atau acara acara kebahagiaan lainnya.


Sebenarnya masih banyak lagi simbol simbol lainnya seperti bunga krisan, teratai, ikan koi, dan mungkin hewan hewan mitologi tiongkok lainnya. Teman teman bisa baca baca referensi dibawah ini ya. Terimakasih sudah mampir semoga menambah informasi dan wawasan 👐❤👐


Referensi

Kustedja, Sugiri, dkk. 2013. Makna Ikon Naga Long Elemen Utama Arsitektur Tradisional Tionghoa dalam Jurnal Sosioteknologi Edisi 30 Desember 2013. pp. 526 - 539.

Hakim, Teguh Rohman. 2011. Fungshui Dalam Arsitektur dalam Jurnal Matrasain. Vol 8 (3) November 2011, pp 133 - 144.

Suorapto, Tusita dan Yan Yan Sunarya. 2022. Tinjauan Estetik Ornamen Tradisi Pengaruh Kebudayaan Tiongkok pada Pakaian Batik Putri Ong Tien Nio di Keraton Kasepuhan Cirebon dalam Jurnal Design Komunikasi Visual Unikom. Vol 11 (1) Desember 2022.

Chinadaily.com dalam Artikel : Bamboo, a Symbol of Traditional Chinese Value. Post 19 Januari 2011 di https://www.chinadaily.com.cn/life/2011-01/19/content_11882983.htm.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.